Para Skateboarders menerima keuntungan
dari papan mereka yang diperbaiki dan mereka mulai menciptakan trik
baru. Mereka mulai meluncur di tembok vertikal kolam renang yang
dibiarkan kosong di masa kekeringan California 1976. Ini asal mula trend
vert di dunia skateboarding. Frank Nasworthy membuat ban skateboard
dengan bahan polyurethane atau biasa dipanggil Cadillac dengan tujuan
agar orang yang gemuk bisa membeli papan skate dan memakainya. Pengaruh
freestyle street skating masih menjadi trend selama pertengahan 80an,
skateboard di tahun ini berkembang dengan cepat akan tetapi terhambat
dengan akomodasi street skating. Tahun 1990an sampai sekarang digenerasi
sekarang skateboarding didominasi dengan street skating. Bentuk
kontemporer skateboard didapat dari freestyle papan 1980s dengan bentuk
dan lebar relatif sempit yang sangat simetris. Bentuk ini sudah menjadi
standar dipertengahan 90an.
Di Indonesia sendiri perkembangan
olahraga skateboard ini masih tergolong sangat baru yakni sekitar tahun
80an sudah ada beberapa orang Indonesia yang menekuni olahraga ini.
Peminatnya semakin banyak sejalan dengan waktu meskipun sebenarnya tidak
pernah diadakan kejuaraan skateboard di Indonesia. Para skater
mendapatkan informasi tentang skateboard dengan cara menonton Video atau
membaca majalah skateboard dari luar negri. Cara mendapatkannya pun
tergolong tidak gampang, cara termudah biasanya salah seorang teman
memiliki kakak atau orang tua yang bekerja diluar negri dan menitipkan
oleh-oleh berupa video ataupun majalah skateboard bahkan mungkin ada
yang dibelikan skateboard lengkap yang masih tergolong sulit pula dibeli
di Indonesia.
P
ertengahan
tahun 90an semakin banyak pemuda yang bermain skateboard karena sudah
ada skateshop yang menjual peralatan skateboard secara lengkap meskipun
tidak dengan legal license. Pada tahun 1996 Mr. Craig Huddleston membuka
sebuah toko yang menjual Surf, Skate and Street Apparel dengan nama
City Surf. Toko tersebut menjual segala pernak pernik peralatan untuk
surfing maupun skateboarding. Dengan perkembangan pemikiran yang semakin
kritis atas potensi skateboard di Indonesia, akhirnya Mr.Craig selaku
pemilik City Surf memiliki inisiatif untuk menggelar kejuaraan
skateboard pada tahun 1998 di Jakarta. Peserta yang hadirpun tidak
terlalu banyak, karena memang masih tergolong olahraga minoritas dan
awam. Kelas yang dipertandingkan adalah street course dan mini ramp.
Melihat animo peserta yang sangat antusias dalam mengikuti kejuaraan ini
aKhirnya tahun 1999 dan 2000 City Surf menggelar kembali kejuaraan
skateboard dengan nama City Surf Open Skateboard Competition di Pulo Mas
Jakarta Timur.

City Surf terus menggelar berbagai acara
kejuaran pada tiap tahunnya sampai dengan tahun 2003 dimana City Surf
menyelenggarakannya di 3 kota besar yaitu Jakarta, Bandung dan Surabaya.
Ditahun 2004 lalu, City Surf open juga diadakan di 3 kota besar
tersebut dengan format pertandingan seri yang berbeda. Yaitu Simultanous
Series. Maksudnya adalah seri yang sudah berlangsung selama tahun 2003
akan dilanjutkan ke seri-seri pada tahun selanjutnya.
Sumber : tnol.co.id, hasbyskateboarding.blogspot.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar