Partai Golkar Janji Tak Boyong Artis dalam Kampanye
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – DPP Partai Golkar tidak mengikutsertakan serta tidak melibatkan artis dalam kampanye terbuka di daerah. "Kita ingin sampaikan gagasan dan ide Partai Golkar dalam kampanye makanya kita tidak menyiapkan artis dan hiburan," kata Sekjen Partai Golkar Idrus Marham dalam keterangan pers di kantor DPP Golkar Jakarta, Jumat (14/3/2014).
Namun, sambung dia, kalau daerah yang didatangi menyiapkan artis maka tidak jadi masalah. "Ini cara kita mengubah pendekatan politik ke rakyat bukan kampanye dengan hanya hura-hura," kata Idrus.
Dia tidak khawatir kalau massa yang ikut kampanye Golkar membubarkan diri gara-gara tidak ada artis. "Kita ingin membiasakan rakyat untuk mendengar pidato dan pemimpin juga mau mendengar aspirasi rakyat," kata dia.
Partai Golkar telah menunjuk sejumlah kadernya untuk menjadi juru kampanye nasional (Jurkamnas) dalam kampanye menjelang Pemilu 9 April 2014 mendatang.
Dalam rilis DPP Golkar, Jumat (14/3/2014), Golkar menurunkan sejumlah Jurkamnas pusat untuk kampanye yang akan dimulai 16 Maret sampai 5 April itu.
Selain menurunkan para pengurus DPP Golkar, Jurkamnas juga berasal dari para pinisipuh/sesepuh serta tokoh partai itu.
Mereka diantaranya Jusuf Kalla, Ginandjar Kartasasmita, Haryono Suyono, Cosmas Batubara, Siswono Yudhohusodo, Suhardiman, Oetojo Oesman, Tanri Abeng, Rachmat Witoelar, Tutty Alawiah, Iskandar Mandji, dan Siti Hardiati Rukmana alias Mbak Tutut anak Mantan Presiden Soeharto.
Dari Jurkamnas Pengurus DPP Pusat Golkar, selain Ketua Umum Golkar Aburizal Bakrie juga ada menteri dari Golkar yakni Menko Kesra Agung Laksono dan Menteri Perikanan dan Kelautan Sharif Cicip Sutardjo sebagai Jurkamnas.
Tak hanya itu para Anggota Dewan Pertimbangan Golkar seperti Akbar Tandjung, Luhut Pandjaitan, Marzuki Darusman, Sarwono Kusumaatmadja, Mahadi Sinambela, MS Hidayat, dan lain-lainnya dilibatkan sebagai Jurkamnas.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar