Jokowi-JK Unggul dalam Hitung Cepat, Ini Komentar Hatta
Rabu, 9 Juli 2014 | 15:16 WIB
JAKARTA, KOMPAS.com — Calon wakil presiden Hatta Rajasa enggan ambil pusing dengan beberapa hasil hitung cepat (quick count) survei yang mengunggulkan pasangan calon presiden-calon wakil presiden Joko Widodo-Jusuf Kalla. Menurut dia, survei tidak bisa dijadikan patokan untuk menentukan pemenang pemilu presiden.
"Ini masih quick count," kata Hatta singkat saat mendatangi tempat pantauan hasil survei koalisi Merah Putih di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu (8/7/2014) sore.
Hatta menyayangkan kubu Jokowi-JK yang mengklaim kemenangandengan mengacu pada beberapa hasil quick count yang ada. Menurut dia, sikap itu terlalu terburu-buru.
"Masih panjang, masih panjang," ujar Hatta.
Saat ini beberapa hasil quick count menunjukkan keunggulan Jokowi-JK. Namun, ada pula yang menunjukkan keunggulan Prabowo-Hatta.
Sekadar gambaran, quick count sejumlah lembaga survei menempatkan pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut dua sebagai pihak yang unggul. Dalam survei LSI misalnya, Jokowi-JK unggul dengan 52,6 persen, sedangkan Prabowo-Hatta 47,4 persen. Data yang masuk adalah 80 persen suara.
Namun, hasil berbeda ditunjukkan oleh lembaga Jaringan Suara Indonesia (JSI). Sebagaimana disiarkan oleh stasiun televisi TV Onepada pukul 14.35 WIB, JSI mencatat bahwa Prabowo-Hatta meraih 50,13 persen dan Jokowi-JK 49,87 persen dengan jumlah data sampel yang masuk sebanyak 81,20 persen.
Hatta menyayangkan kubu Jokowi-JK yang mengklaim kemenangandengan mengacu pada beberapa hasil quick count yang ada. Menurut dia, sikap itu terlalu terburu-buru.
"Masih panjang, masih panjang," ujar Hatta.
Saat ini beberapa hasil quick count menunjukkan keunggulan Jokowi-JK. Namun, ada pula yang menunjukkan keunggulan Prabowo-Hatta.
Sekadar gambaran, quick count sejumlah lembaga survei menempatkan pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut dua sebagai pihak yang unggul. Dalam survei LSI misalnya, Jokowi-JK unggul dengan 52,6 persen, sedangkan Prabowo-Hatta 47,4 persen. Data yang masuk adalah 80 persen suara.
Namun, hasil berbeda ditunjukkan oleh lembaga Jaringan Suara Indonesia (JSI). Sebagaimana disiarkan oleh stasiun televisi TV Onepada pukul 14.35 WIB, JSI mencatat bahwa Prabowo-Hatta meraih 50,13 persen dan Jokowi-JK 49,87 persen dengan jumlah data sampel yang masuk sebanyak 81,20 persen.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar